Oleh Tim AndrieWongso.com
Sebulan ini banyak orang top dunia mengunjungi Indonesia. Para pencinta sepak bola sangat bersyukur karena bertubi-tubi kedatangan para bintang dunia seperti Giovanni van Bronckhorst mantan kapten tim nasional sepak bola Belanda, bintang Spanyol dan kapten Arsenal Cesc Fabregas, mantan bintang-bintang Inggris Bryan Robson dan Steve McMahon dengan Piala FA-nya, dan kemarin malam kedatangan Rio Ferdinand, pemain senior klub Manchester United (MU) dan pemain nasional Inggris. Belum lagi kedatangan para bintang MU lain yang berlibur di Bali yang luput dari gembar-gembor berita media.
Dunia hiburan juga baru saja kedatangan Justin Bieber dan Kylie Minogue yang baru-baru ini manggung di Jakarta. Dan tak ketinggalan kedatangan bintang besar dari Hollywood, Richard Gere, yang menjulang karirnya berkat film Pretty Woman. Gere datang ke Indonesia atas undangan Menteri Pariwisata Jero Wacik untuk menyaksikan pentas Sendratari Mahakarya Borobudur yang digelar pada 26 Juni lalu. Aktor kelahiran 31 Agustus 1949 datang bersama istrinya, Carey Lowell dan anaknya, Homer James Jigme Gere.
Menurut Gere yang beragama Buddha, kunjungannya ke Candi Borobudur merupakan momen yang sangat dinantinya sejak lama. "Saya terakhir kali berkunjung ke Indonesia sekitar 25 tahun lalu. Saat itu saya mengunjungi Bali," katanya.
Kunjugan ke Borobudur merupakan bagian dari proses penting perjalanan spiritualnya. "Ajaran Buddha mengalami banyak perkembangan di sini. Saya rasa, Indonesia memberikan banyak sumbangan untuk perkembangan agama Buddha di dunia," katanya. Selain itu, kedatangannya ke Borobudur juga merupakan bentuk penghormatan terhadap guru spiritualnya, Atisha (agamawan yang membawa pengaruh Buddha ke Tibet) dan Dalai Lama. Dari keduanya Gere mendapat pelajaran dan penuturan sejarah Borobudur. "Karena itu, saya perlu belajar langsung tentang Borobudur (dengan mengunjunginya dan bermeditasi di sana)," ujarnya.
Indonesia sendiri menganggap penting kehadiran bintang Hollywood terkenal itu, terutama untuk mempromosikan pariwisata Indonesia ke seluruh dunia. Lebih dari itu, Gere ternyata tertarik untuk membuat film tentang Borobudur.
Hingga kini, aktor senior Richard Gere tetap menjadi pujaan banyak orang. Sikapnya yang tegas, kejujurannya, dan kepeduliannya pada sesama menjadi ciri lain dari perjalanan kariernya. Predikat bintangnya juga ikut menolong untuk menyampaikan pemikirannya sehingga kata-katanya juga banyak didengar. "Ketika saya mulai akting, sebenarnya itu jalan saya agar bisa berkomunikasi," tuturnya suatu ketika.
http://rayarakminimarket.com/jual-troli-murah/
http://jualraktoko.com/jual-rak-mundo
http://www.sepakatdigital.com/rak-minimarket-paling-murah/
0 komentar:
Posting Komentar