Oleh Tim AndrieWongso
Entah itu penyempitan karyawan, proses merger, tuntutan hukum dan
lain sebagainya, ada kalanya perusahaan tempat Anda bekerja mengalami krisis
dan semuanya terjadi saat Anda diberikan tanggung jawab untuk memimpin. Tidak
hanya harus menjaga level stres dan kepanikan Anda sendiri, tapi juga Anda
harus membantu yang lain melewati masa-masa tersebut, sambil terus mempertahankan
produktivitas dan moral yang lainnya.Tidak ada cara yang baku untuk melewati krisis, tapi ada beberapa cara standar yang dapat membantu Anda melewati krisis, dan tetap mempertahankan kinerja tim, sekalipun dalam lingkungan yang kacau.
Berikut adalah cara pintar memimpin saat krisis menurut themuse.com:
• Be open and honest
Meskipun Anda tidak bisa menjelaskan secara detil, tapi memberikan sedikit
informasi disaat yang tepat secara profesional, bisa mengurangi spekulasi dan
ketakutan yang mungkin terjadi dalam tim Anda. Pastikan Anda memberi kesempatan
untuk mereka bertanya dan berbagi apa yang menjadi kekhawatiran mereka.Try: Tergantung seberapa cepat krisis yang terjadi, sebaiknya lakukan pengecekan setidaknya beberapa hari sekali. Jika Anda tidak memiliki waktu untuk mengadakan rapat reguler, bisa melalui update email atau mengadakan rapat informal setiap pagi untuk berbagi update dan kekhawatiran dari anggota yang lain.
• Set Boundaries
Sebagai Leader dan orang yang paling dekat dengan sumber informasi, Anda
harus memilah informasi, mana yang boleh dibagi dan mana yang harus tetap
dirahasiakan. Jika Anda tidak yakin, tanyakan langsung pada atasan Anda atau
Leader lainnya, apa saja yang boleh dikatakan.Try: Ketika ada pertanyaan yang membuat Anda tidak nyaman atau tidak siap untuk menjawab, bersikap jujurlah. Anda boleh mengatakan pada tim “Untuk saat ini saya belum tahu”, atau “Saya tidak bisa memberikan informasi tersebut hari ini, tapi saya janji ketika keputusan sudah final akan saya beritahukan.” Tim akan lebih menghargai kejujuran Anda.
• Actions speak louder
Tentunya sulit bagi Anda untuk tetap melakukan rutinitas seperti biasa
disaat menghadapi krisis. Perubahan suasana yang terjadi juga bisa menyebabkan
perasaan tidak nyaman dari anggota tim lainnya yang akhirnya akan berefek pada
turunnya performa, dan dinamika tim menjadi negatif.Try: luangkan waktu 10 menit untuk berjalan dan check in dengan tim Anda. kehadiran Anda akan membuat mereka yakin, dan mereka akan menghargai meluangkan waktu bersama Anda. Selalu cari cara yang menyenangkan setiap harinya, meski hanya beberapa menit.
• Stay organized
Ketika Anda memimpin tim dalam masa krisis, besar kemungkinan tanggung jawab
dan pekerjaan Anda akan bertambah banyak. Akan tetap sangat penting sekali bagi
Anda untuk tetap produktif dan teratur, bukan hanya sekedar untuk bertahan tapi
juga untuk menjadi contoh dan membantu tim melihat bahwa situasi bisa
dikendalikan.Try: Buatlah rencana untuk memulai dan mengakhiri hari dikantor dengan mengecek pekerjaan pada hari itu. Selalu buat catatan apa saja yang harus Anda kerjakan, simpan semua dokumen dan email penting ditempat yang aman, selalu utamakan deadline dan to-do list Anda.
Cara diatas memang tidak bisa membantu mencegah krisis, tapi setidaknya bisa membantu anda melewati krisis dan tetap terlihat sebagai Leader yang berani dihadapan tim. Betapapun beratnya krisis yang Anda hadapi, berhasil melaluinya akan menjadi cara yang luar biasa bagi Anda untuk belajar. Melalui krisis anda bisa melatih kemampuan untuk menyelesaikan masalah disituasi yang sulit dan bagaimana membatu organisasi agar tetap bekerja sama dengan baik dalam kondisi baik maupun buruk.
Salam Sukses Luar Biasa!
http://jayarakminimarket.com/trolley-barang-troli/
http://jayarakminimarket.com/rak-minimarket-solo
http://jayarakminimarket.com/rak-minimarket-paling-murah
http://jayarakminimarket.com/rak-minimarket-solo
http://jayarakminimarket.com/rak-minimarket-paling-murah
0 komentar:
Posting Komentar